Semua orang bisa melihatku, itu sangat jelas. Padahal aku tak ingin
dilihat, tapi mengapa aku terlihat. Mereka bicara dalam diam. Mereka menghinaku
dalam diam. Tapi tak sedikit pula yang menhinaku dengan suara lantang.
Aku memeang mempunyai kekurangan. Sangat mempunyai kekurangan. Aku sadar,
aku bukan seorang malaikat yang sepurna nan cantik jelita. Aku hanya manusia
biasa gudangnya kekurangan.
Tapi inilah aku. Aku berusaha untuk mengerti yang terjadi. Aku selalu
memahami. Allah SWT, mempunyai rencana lain terhadapku. Allah akan mengubah ku
menjadi kupu-kupu yang cantik. Kupu-kupu yang cantik harus melewati proses yang
panjang dan sangat berat. Dari seekoe ulat yang menggelikan, harus meringkuk di
dalam kepompong yang sangat sempit. Setelah waktunya untuk keluar, hanya
kupu-kupu yang kuatlah yang bisa terbang bebas, mengejar cinta dan
cintanya.
Begitu juga denganku. Aku mungkin sedang dalam kondisi menjadi ulat,
mungkin juga kepompong. Saat ini bukan waktuku untuk keluar dari kepompong ku.
Aku masih menikmati berbagai pandangan negatif, berbagai hinaan dalam hati,
dalam kepompong ini. Jika aku sudah kuat untuk mengejar cita-citaku mengejar
anganku, aku akan keluar dan membuktikan, aku bisa. Aku mampu. Aku akan
mengejar mimpiku.
Emoticon