BLANTERVIO104

Lingkaran Persahabatan #1

Lingkaran Persahabatan #1
Monday, May 26, 2014
google.com


Kita memang tak pernah berkumandang bahwa kita adalah sebuah sahabat. Kita tak pernah berseru bahwa kita adalah sebuah sahabat. Kita juga tak pernah berteriak pada dunia bahwa kita adalah sebuah sahabat.

Kita yang selalu bersama, tertawa , dan bersenandung bersama, berbagi cerita suka maupun duka, bisakah itu disebut sahabat? Bisa saja itu sahabat. Bisa saja itu adalah teman baik. Bisa saja itu hanyalah teman.

Sahabat, teman baik, teman, mungkin berbeda dalam segi kedekatan. Tetapi mereka tetaplah lahir dalam induk yang sama, yaitu sebuah kebersamaan dan kepercayaan.

Kepercayaan kepada temanmu bahwa mereka akan mendukungmu saat kamu ingin maju, itulah sebuah kepercayaan dalam persahabatan/pertemanan. Percaya bahwa mereka selalu mendoakan untuk kesuksesan mu itulah sebuah kepercayaan dalam persahabatan/pertemanan. Mungkin kita bukanlah lingkaran sahabat yang menguntungkan. Mungkin kita bukanlah sebuah lingkaran pertemanan yang istimewa di mata orang . Tapi, yang merasakan lingkaran pertemanan ini bukankah kita? cukuplah, dan biarlah hanya kita saja yang merasakannya. Biarlah orang lain itu sebagai hiasan perjalanan lingkaran persahabatan ini.

Jika kamu ingin meraih sukses sahabatku/temanku, apakah jalan yang terbaik untuk itu adalah meninggalkan lingkaran persahabatan ini? apakah jalan yang terbaik untuk itu kamu harus melihat kami sebagai sebuah lingkaran penghalang mu? apakah jalan yang terbaik untuk itu kamu harus melihat dari sisi orang lain melihat lingkaran persahabatan ini? apakah jalan yang terbaik untuk itu kamu harus melihat kami sebagai lingkaran yang penuh akan orang tak berguna?

Jika memang itu sebuah pilihan dan kamu harus memilih, satu kalimat kami ucapkan kepadamu, raihlah jalanmu walaupun itu harus meninggalkan aku, dia, atau mereka, tak ada benci atau dendam, aku, dia, dan mereka selalu mendoakan untuk kebahagiaanmu. Hanya itu.

Semoga sukses dengan jalan yang kau ambil teman. Jikalau lingkaran ini hanyalah sebuah ornamen penghalangmu, lupakan lingkaran ini. Hapuslah dari buku kehidupanmu. Majulah untuk kesuksesanmu. Lingkaran ini akan selalu dibelakangmu dan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Hanya itu.

Jika suatu saat kamu membutuhkan lingkaran ini untuk hadir kepadamu, lingkaran ini akan selalu bergulung disekitarmu dan tak akan meninggalkan mu. Lingkaran itu akan selalu membuka portalnya untuk mu kembali. Lingkaran itu akan selalu terbuka untukmu. Jika kamu membutuhkannya.

-------***-------
WARNING : Artikel ini hanyalah sebuah cicilan untuk sebuah cerpen yang ingin aku buat. Jadi jangan sampai sangkut pautkan dengan apapun ya. Tak ada sangkut pautnya dengan lingkaran persahabatan ku. hehehe. Oiya karena sepertinya artikel ini bakalan ada sekuel nya jadi untuk artikel ini saya beri judul Lingkaran Persahabatan #1 . Nantikan sekuel-sekuel berikutnya. *halah*



Hahahihi penulis:

Entah mengapa random banget malam ini. Tiba-tiba pengen membuat artikel tentang sahabat untuk menabung di cerpenku ( halah ) .  Judul artikel ini adalah "Lingkaran persahabatan".

Sahabatku itu banyak sekali. Dari TK, SD, SMP,SMA, sampai KULIAH. Aku dipenuhi lingkaran persahabatan. Mereka memiliki sifat yang berbeda-beda. Entah ini takdir atau bukan, sahabatku di TK, SD, SMP,SMA, hingga KULIAH ini adalah orang yang random semua, termasuk aku. Manusia-manusia yang kadang dianggap aneh oleh lingkungannya ( heboh lah, kepo lah, gimana lah), . Orang-orang yang kadang dianggap hanyalah sebuah ornamen kehidupan mereka. Walaupun begitu, aku tak pernah mau keluar dari lingkaran persahabatan itu. Biarlah orang lain memandang kami sebagai apa, biarlah orang lain menganggap kami sebagai apa, aku hanya ingin mengingat betapa aku bahagia berada di lingkaran persahabatan itu. Saat aku ingin maju, mereka bukan menjadi penghalangku. Mereka adalah pendukungku untuk maju. Saat aku ingin meraih cita-citaku dan aku terjatuh, mereka yang selalu ada untuk menerima keluh kesahku. Bukankah tak ada alasan untuk meninggalkan lingkaran persahabatan itu. Tapi semua itu pilihan masing-masing individu. Pilihan. Aku memandang dari perspektif ku, tetapi mungkin orang lain akan memandang dari sudut yang berbeda. Itu tak apa. 

Selalu aku panjatkan syukurku kepada Allah SWT, karena telah mempertemukan aku dengan mereka semua. Banyak pengalaman dan pelajaran dari mereka selama ini. Untuk sahabat-sahabatku ( yah itulah walaupun kalian nggak terlalu dekat dengan ku , tapi kalau kalian bisa hahahihi bareng aku berarti kalian teman baikku), terima kasih sudah ada dan menuliskan sebuah cerita indah di buku kehidupan ku. Terimakasih. 



Share This Article :
tuturlanakasara

Hi, Semoga kalian menikmati membaca aksara aksara ini

TAMBAHKAN KOMENTAR

4138722921782959000