Rindu

Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan.

- Joko Pinurbo-

Ya, begitulah kota kelahiranku. Disetiap sudut kota kau bisa melihat keromantisannya. Aih...rindu aku akan suasana itu. Nyamannya njeron beteng, dan orang-orang didalammnya. Jogja, adalah sebuah tempat untuk pulang dan melepas kepenatan. Jogja adalah sebuah rasa yang akan selalu tertinggal didalam dada. Ah..Jogja, kotaku tercinta.

Hari ini, ingin jemari ini menari dengan pena diatas kertas dan menceritakan dia. Kerinduan ini, entah sampai kapan akan selalu menggebu. Rindu akan kota ini sungguh menggugah hati untuk mencurahkan semuanya. Jika jarak hanyalah seperti sekedipan mata, pasti akan kulalui setiap saat untuk meraihnya. Disana, semua cerita tentang cita, cinta, dan persahabatan dimulai. Disana pula, aku meninggalkan sebuah keluarga yang akan selalu membuka pintunya untukku pulang dan kembali.


Tuhan, rindu ini akan selalu ada bukan? Izinkan aku selalu merindukannya setiap waktu saat aku ingin merindukan dia.